Waktu...

Kepala sudah berat
Ide berjejal berdesak-desak
Hati berteriak: Lakukan sekarang!
Malasku menyerang dengan seringai menang ...
Ah... Kau bisa apa?
Impian itu akan tetap indah kalau hanya menjadi mimpi!
Bah... bujuk bisikmu racun!
Menakar sana menakar sini
Hendak kemana jalan dibuat?
Hati dan kepala sepakat
Masih berteriak ...
"Lakukan sekarang!!"
Sementara langkah pasti lain tetap berjalan
Dan berbunyi "tik tok tik tok"


Bekasi menunggu, 31 Januari 2012

Nuansa hati banyak rasa...

Beberapa hari yang lalu aku merasa kesal, terharu dan bersyukur sekaligus bersalah.... *halah banyak amat ya macemnya... Begini ceritanya, suatu pagi di hari jum'at yang ribet, aku dan suami bangun terlambat karena seperti biasa, kadang sehabis sholat subuh tiduran sebentar. Hari itu menjadi sangat berharga bagi kami berdua, karena masing-masing ada pekerjaan maha penting dikantor. Ini lah yang kemudian membuatku merasa bersalah terhadap suamiku.... *ahhh...

Seperti biasa begitu terlambat kami akhirnya menyiapkan diri masing-masing untuk berangkat ke kantor yang beda lokasi dan jarak. Karena aku sangat mengetahui karakter suamiku yang suka santai bajai alias lelet karet.... ketika dia berangkat mandi, aku bilang padanya bahwa aku akan berangkat duluan. Kemudian dia dengan muka agak kecewa berkata "iya gapapa dek". Meskipun aku berkata bahwa aku akan berangkat terlebih dahulu tidak berbarengan, tapi aku sebenarnya memang menunggunya untuk berangkat berbarengan. Aku berkata seperti itu hanya untuk membuat dirinya lebih cepat dan bergegas mempersiapkan segala sesuatu keperluanya.... namun sepertinya dia tidak faham pada maksudku menunggunya dengan menyiapkan minuman dan sarapan pagi. Meski sebenarnya aku sendiri dalam keadaan telah siap berangkat.

Dan kemudian ow ow ow..... terjadi komunikasi yang buruk sehingga aku sangat jengkel dan aku kemudian keluar memacu kendaraan menuju kantor. Aku melakukanya selain kesal dengan leletnya suamiku juga karena hari itu dikantor sedang ada audit eksternal dan meeting dengan sang direktur ..... *bisa-bisa ketauan aku masuknya suka telat... wew bisa kacau balau aku nanti..


Tapi setelah sampai kantor, dum dum dum... meeting serta auditnya diundur karena traffic jam akibat demo buruh di tol cikampek!!! dan saat itu kemudian aku tersadar akan artinya sebuah prioritas seorang istri.... *ah merasa amat bersalah ni papi ce...
mestinya aku tak begitu memaksakan diri, emosi dan memprioritaskan sesuatu yang bukan prioritas utamaku sebagai seorang istri..... dan yang paling bikin aku terharu dan merasa bersalah adalah kemudian suamiku mengirim sms begini : "wah mami ce sudah sampai kantor?, kayaknya ada demo, didepan kompleks saja sudah ramai semua tol kearah cikampek dialihkan. mungkin auditnya juga telat kali .hehe" ... hikss... iya papi ce mami ce disini ga jadi audit, yang pada pagi itu dijadikan pembenaran untuk tidak berangkat berbarengan denganmu kataku dlam hati hiks hiks... dan kemudian aku meminta maaf padanya....*aaah terlihat mudah ya? ...

Bersyukur suamiku tidak membahas masalah pagi itu, malah sangat sabar seperti tak terjadi apa-apa.....*ahhh papi ce ...sungguh...

Dan ada cerita lain nih, kalau aku lagi gak karuan gini, aku suka aneh-aneh ,,, pulang kantor pergi ke salah satu supermarket dan membeli banyak cemilan... hampir semua dibeli sampai empat plastik besar dan isinya hanya makanan ringan saja.... dan satu lagi yang aku lakukan untuk mengusir sekaligus mengalihkan rasa gak karuan dihatiku dan tentunya menunggu suamiku pulang malam itu adalah membuat craft handmade ...

***Ahhh suasana hati kau memberiku banyak nuansa.....

Ah.. Kau Passion!

Disiplin dan semangat adalah dua hal yang sedang tak bisa aku jangkau akhir-akhir ini. Seakan-akan mereka enggan menyapa, untuk sekedar memberikan kedinamisan agendaku..... *aaahhh lagi-lagi ini urusanya sama si passion...
Disiplin dan semangat, bukan hanya sebuah kata tanpa makna, keduanya sangat terkait satu sama lain. Dan keduanya sangat berlaku berbeda pada setiap individu. Ketika kita dalam level yang itu-itu saja namun dengan kualitas dan performa diri yang luar biasa teraktualisasi, pada saat itu juga keberadaan disiplin dan semangat lama-kelamaan kemudian memudar.

Banyak bahasan motivasi mengenai dua hal ini, melalu seminar, tips di internet sampai konsultasi intensive dengan para pakar motivasi. Namun, semuanya kembali ke diri kita dan kondisi sekitar yang dialami setiap individu. Misalnya saja dalam kasus seseorang yang sudah sangat jungkir balik bekerja dan beragam prestasi dalam tempat dia bekerja namun tak terdeteksi untuk sebuah promosi dan apresiasi. Jangankan promosi, karyawan dengan karier berjenjang pun hitungan jari. Dia bisa dikatakan akan mati dalam karier dan gaji....*ehm... terdengar seperti curhatan ya?

Sangat mengerti jika para motivator memberikan jawaban bahwa itu bukan kesalahan anda, karena perusahaan anda bukan kelas nasional dengan ribuan karyawan, sampai nangispun tak akan ada karier berjenjang untuk anda. Kalaupun didapat, harus menunggu atasan pensiun dulu. jangan tanya sampai kapan? pasti lama waktunya!

Artinya adalah berhijrah ketempat yang memberikan banyak apresiasi dan promosi adalah solusi dengan harga mati.Namun, apakah mereka mengetahui, bahwa wadah yang memberikan apresiasi kita lebih juga tak semudah membalikan tangan mendapatkannya. Perusahaan besar dengan jenjang karier pasti, juga selalu sumpah mati, susahnya dimasuki...*aaarhhh curhat lagih..

Lebih dari semua itu, kita memang harus kembali kepada Yang punya hidup dan mati. Materi tak selalu dapat memuaskan hati. Namun materi dapat memberikan banyak arti bagi banyak orang yang kebutuhannya harus terpenuhi.

Aku masih percaya bahwa segala sesuatu tak mustahil didunia... *selain makan kepala sendiri tentunya...
Aku masih percaya bahwa semua cita-cita dan impian itu bisa kita raih dengan semangat dan disiplin, termasuk disiplin mengimani keberadaanNYa, dan disiplin mengejar rizki dan berkahNya.
Namun, saat ini aku masih belum sepenuhnya memiliki dua hal itu...
Dan lagi-lagi... Ah kau passion !!...

sumber gambar : berbagai sumber dari google.com

Ketika Hidupmu Berubah...

Ada banyak hal yang dapat membuat kita berubah, atau bisa dibilang bermetamorfosa.. *terdengar seperti kupu-kupu??? bukan, ini serius! dalam artian perubahan dalam proses kehidupan kita.... dan aku sedang, atau,, telah mengalaminya. Perubahan yang kumaksud, adalah menikah.

Entah bagaimana awalnya, atau bagaimana ceritanya, aku tiba-tiba terdapat dalam kemasan yang mengalami penimbunan lemak disana-sini, kebiasaan makan malam diatas jam 10, kebiasaan tidur lewat jam 2.. dan yang paling mengerikan adalah aku tak berhenti mengunyah pada malam hari *medang sana, medang sini, menemani suamiku.... oh ya satu lagi! aku menjadi sangat malas untuk pergi ke kantor... *arrrgg kalau yang satu ini sih, berbanding lurus dengan ritme kerjaku yang sudah sangat santai, sesantai slip gajinya huh! (-.-).

Eitss...sebentar, sebenernya bukan hanya kemasan aneh saja yang tiba-tiba mengubahku, tapi juga kemasan yang sangat menyenangkan, misalnya saja mendadak aku jadi suka memasak dan mengimprovisasi bahan masakan, jadi hobi belanja bahan pangan, hobi mengoleksi barang-barang keperluan memasak dan perlengkapan dapur, seperti koleksi tupperware, presto, pan penggorengan, pan panggangan de el el dalam satu merek *halah... sampai-sampai rak yang dulu kosong, sekarang tak muat lagi untuk menyimpanya... *wew..


Mungkin dua kemasan yang menyenangkan dan menyebalkan ini lah, yang memang kemudian membuat aku kembali bersusah payah mencari pakaian yang bisa, dan cukup layak-lah aku pakai ....
Sedihnya, dalam 6 bulan pasca menikah saja berat badanku sudah naik 7 kilo, bisa dibayangkan bukan bagaimana baju-baju itu sudah berontak padaku???.... arhhh.. tragis memang..

dan ada cerita lagi nih mengenai ini ...
Disuatu hari, dikantorku,dalam sebuah percakapan:
"hey bu dok, hamil ya?" kata ria, anak buahku dikantor
"enggak, ehm... maksudku belum, kenapa ?"
"gakpapa, kok kayaknya beda ya..".... *wew bilang aja gendut pake senyum-senyum gak jelas, mengandung maksud! ahhh....
Dalam percakapan lainnya:
"mbak, mbok ga usah disembunyiin gitu to,, klo lagi hamil.." kata pa de satpam kantor
"loh maksudnya pa de?"
"itu, mbak,, kalau dibilang dan ditanya hamil kok ga mau... iya, juga gapapa to mbak, mbak"
"......" *inilah salah satu dari sekian banyak hal lain, yang membuat aku semakin males berangkat kantor..
And after all, it's mean.. ukuran badanku memang seukuran orang hamil.. dan gak bisa gak memang, klo ga, ya pasrah sajalah dibilang gendut... *nasib nasib...(--__---))


Dan masih banyak hal lain yang mengubah kita setelah menikah, terutama hasil dari olah pikiran dan perasaan. Menikah itu kompleks, banyak rasa *kayak nano-nano aja.. ada bahagia, ada sedih, ada pembelajaran kedewasaan dan pembelajaran kesabaran... tapi semuanya menjadi indah ketika kita bisa melewati perubahan itu bersama-sama... *mendadak kangen seseorang..


Banyak hal akan berubah setelah kita menikah dan mungkin proses perubahan itu juga akan berlangsung dalam bingkai rumah tangga *punya anak, punya cucu ... well, just enjoy it and you gonna get your happiness.... satu yang mudah-mudahan tidak berubah : Cinta!!!

sumber gambar : www.tanyacinta.com

Hal Baru

Hari ini aku berusaha mencoba hal-hal baru, termasuk baru saja memulai untuk menulis blog ..... *ah kemana saja ya daku ini .... dan ketika aku menulis blog ini pun, aku mencoba sesuatu yang baru, which is menulis dengan Gutheng che berada dipangkuanku (kucing kesayanganku yang itam nan menggemaskan,-red) .....* wew ... how could I write this, with the right words aahhh ... #lupakan saja...

Hal baru lain yang aku coba hari ini adalah memasak menggunakan presto yang juga aku beli baru..... wuiiiii.... serasa emak-emak ...
dan ada cerita nih mengenai presto ini yang kenapa aku sangat memaksa membelinya...
It's just because my mom and my sister selalu meributkan: makan sop tulang iga ditempatku, tak seempuk ditempat merekaaaa aaarggg .....padahal kan tulang iga yang mereka masak juga selalu dapet dari tempatku ... huehuehue .... *kenapa dari tempatku? well, it's just because, aku tukang jagal sapi ... loh?? iya bener...jagal.. ga percaya???.....ya udahlah  #lupakan saja..... ......

dan akhirnya aku pun membelinya dengan merek yang sama, kapasitas yang sama, tapi dengan harga yang jaaaauhhh lebih murah!!! aha! yeeeeeeeeeeeeeiiiiyyyyyy...... asikkkkk kan? bahagianyaaa aku ..... bisa membeli barang yang sama dengan harga yang jaaaauhhh lebih murah dari harga pasaran hahahha.....
bahagia ... tentu saja karena bagiku, adalah hal yang baru aku bisa membeli sesuatu yang lebih murah dari pada ibu dan adikku... ... *well, terlihat seperti suatu prestasi yang luar biasa ya? menyedihkan memang (-__-)...


Gak penting siy sepertinya postingan ini, tetapi tetap saja jariku mencat-mencet huruf  di keyboard hahhaa....#lupakan saja

sumber gambar: http://coretanawamku.blogspot.com/